NASA Successfully Launches a New Eye on the Sun

in english:

CAPE CANAVERAL, Fla. -- NASA's Solar Dynamics Observatory, or SDO, lifted off Thursday from Cape Canaveral Air Force Station's Launch Complex 41 on a first-of-a-kind mission to reveal the sun's inner workings in unprecedented detail. The launch aboard an Atlas V rocket occurred at 10:23 a.m. EST.


The most technologically advanced of NASA's heliophysics spacecraft, SDO will take images of the sun every 0.75 seconds and daily send back about 1.5 terabytes of data to Earth -- the equivalent of streaming 380 full-length movies.

"This is going to be sensational," said Richard R. Fisher, director of the Heliophysics Division at NASA Headquarters in Washington. "SDO is going to make a huge step forward in our understanding of the sun and its effects on life and society."

The sun's dynamic processes affect everyone and everything on Earth. SDO will explore activity on the sun that can disable satellites, cause power grid failures, and disrupt GPS communications. SDO also will provide a better understanding of the role the sun plays in Earth's atmospheric chemistry and climate.

SDO is the crown jewel in a fleet of NASA missions to study our sun. The mission is the cornerstone of a NASA science program called Living With A Star. This program will provide new understanding and information concerning the sun and solar system that directly affect Earth, its inhabitants and technology.

The SDO project is managed at NASA's Goddard Space Flight Center in Greenbelt, Md. NASA's Launch Services Program at Kennedy Space Center managed the payload integration and launch.

in indonesian:
Cape Canaveral, Fla - NASA's Solar Dinamika Observatorium, atau SDO, Kamis lepas landas dari Cape Canaveral Air Force Station's Launch Complex 41 pada pertama-of-a-kind misi untuk mengungkapkan matahari inner pekerjaan di detail belum pernah terjadi sebelumnya. Naik peluncuran sebuah roket Atlas V terjadi pada pukul 10:23 EST.

Yang paling berteknologi maju dari pesawat antariksa NASA heliophysics, SDO akan mengambil gambar matahari setiap 0,75 detik dan setiap hari mengirimkan sekitar 1,5 terabyte data ke Bumi - setara dengan streaming 380 film berdurasi penuh.

"Ini akan menjadi sensasional," kata Richard R. Fisher, direktur Divisi Heliophysics di kantor pusat NASA di Washington. "SDO akan membuat langkah maju yang besar dalam pemahaman kita tentang matahari dan pengaruhnya terhadap kehidupan dan masyarakat."

Matahari proses dinamis mempengaruhi semua orang dan segala sesuatu di Bumi. SDO akan mengeksplorasi aktivitas di matahari yang dapat menonaktifkan satelit, kekuasaan menyebabkan kegagalan grid, dan mengganggu komunikasi GPS. SDO juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran matahari bermain di atmosfer Bumi kimia dan iklim.

SDO adalah permata mahkota di NASA armada misi untuk mempelajari matahari kita. Misi adalah fondasi dari sebuah program yang disebut ilmu pengetahuan NASA Hidup Dengan A Star. Program ini akan memberikan pemahaman baru dan informasi mengenai matahari dan sistem tata surya yang secara langsung memengaruhi Bumi, penduduknya dan teknologi.

Proyek SDO dikelola di NASA's Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md NASA Luncurkan Layanan Program di Kennedy Space Center dikelola payload integrasi dan peluncuran.